Minggu, 21 September 2025 13:21

Koran Mandala – Sebuah pemandangan mengenaskan kembali menyentak warga Kabupaten Purwakarta. Kamis pagi, 12 Juni 2025, sesosok mayat pria tanpa identitas ditemukan tergeletak kaku di Halte Sadang, Kelurahan Ciseureuh, Kecamatan Purwakarta.

Kejadian ini bukan hanya soal kematian misterius, tetapi juga cermin nyata dari lemahnya kepedulian sosial terhadap kelompok rentan.

Jasad pria yang diperkirakan berusia sekitar 50 tahun itu pertama kali ditemukan oleh seorang pedagang nasi uduk, Yeti Susilawati (46), yang hendak membuka warungnya. Saat mencoba membangunkan pria tersebut karena mengira sedang tidur, Yeti justru mendapati tubuhnya sudah tak bernyawa.

PT KAI Diduga Salahgunakan Dana PMN, BPK Ungkap Kerugian Negara Ratusan Miliar

“Korban ditemukan dalam posisi terlentang di depan halte,” ujar Kapolsek Purwakarta Kota, Kompol Marsono.

Jajaran kepolisian langsung mendatangi lokasi begitu menerima laporan dari warga, meskipun pria tersebut diketahui sudah nongkrong di sekitar halte selama beberapa hari terakhir.

Ironisnya, meski keberadaan pria itu sudah sering dilihat warga, tak satu pun yang peduli atau menanyakan keadaannya.

Saat ditemukan, tidak ada identitas yang melekat, hanya baju lengan panjang dan celana katun abu-abu, serta sebuah karung—ciri khas yang menguatkan dugaan bahwa korban adalah seorang pemulung atau tunawisma.

Pihak kepolisian menduga penyebab kematian adalah karena sakit, namun hingga saat ini belum ada kepastian. Tubuh pria itu kurus, rambutnya beruban, kulit sawo matang, dan tinggi sekitar 153 cm. Sosok yang barangkali setiap hari kita lihat di jalan, tapi tidak pernah benar-benar kita perhatikan.

“Penyebabnya masih dalam penyelidikan kami,” kata Kompol Marsono.

Resmi ! 3 Musim Bersama Rachmat Irianto Tinggalkan Persib Bandung

Namun jika benar korban meninggal karena sakit, pertanyaannya: di mana peran kita sebagai masyarakat? Mengapa orang bisa meregang nyawa di ruang publik tanpa ada yang menyadari kondisinya selama berhari-hari.

1 2

Comments are closed.

Exit mobile version