Koran Mandala – Bupati Karawang Aep Syaepuloh meninjau langsung proses perbaikan jalan di sejumlah titik di wilayah Kecamatan Jatisari, Senin (9/6). Kegiatan tersebut turut didampingi oleh Dandim 0604 Karawang, Kepala Dinas PUPR Karawang, serta jajaran petugas dari dinas terkait.
Peninjauan dimulai dari ruas Jalan Pacing–Sukamekar yang merupakan kewenangan Pemerintah Kabupaten Karawang. Bupati Aep menyatakan, kunjungan ini bertujuan memastikan bahwa proses perbaikan jalan dilakukan sesuai prosedur, dengan cepat, dan hasilnya berkualitas.
“Kondisi jalan sebelumnya mengalami kerusakan sedang. Hari ini kami lakukan pengaspalan hotmix sebanyak 40 ton untuk sepanjang 193 meter. Insha Allah, jalan yang menjadi tanggung jawab kami akan segera diperbaiki,” ujar Aep.
Bupati juga mengajak masyarakat turut mendukung proses perbaikan infrastruktur jalan di wilayahnya.
Selain meninjau jalan kabupaten, Bupati Aep beserta rombongan juga melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke ruas jalan nasional di Jalan Raya Pantura, Jatisari, yang kondisinya dinilai cukup memprihatinkan. Ia meminta pihak Kementerian PUPR segera menangani sejumlah titik jalan berlubang di jalur vital tersebut.
Dari pantauan di lapangan, petugas Kementerian PUPR melalui PPK 1 Jawa Barat telah mulai melakukan pengaspalan di beberapa titik yang rusak.
PT KAI Diduga Salahgunakan Dana PMN, BPK Ungkap Kerugian Negara Ratusan Miliar
“Saya terus dorong agar penanganan dilakukan secepatnya. Saya tidak ingin ada warga Karawang menjadi korban akibat jalan rusak. Nantinya, saya akan terus memantau hingga seluruh ruas jalan nasional di Karawang dalam kondisi baik,” tegasnya.
Lebih lanjut, Bupati Aep meminta agar perbaikan jalan nasional tidak hanya dilakukan secara tambal sulam. Ia mengusulkan agar jalan yang sering mengalami kerusakan itu dibangun menggunakan konstruksi beton, mengingat tingginya tonase kendaraan yang melintasi jalur tersebut.
“Jalan nasional di Jatisari ini kerap rusak. Saya minta agar ke depan diganti menjadi jalan beton, karena beban kendaraan yang melintas sangat berat,” ungkapnya.