Koran Mandala – Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan, mengajak masyarakat memaknai Hari Raya Iduladha sebagai momentum spiritual dan sosial untuk memperkuat keimanan, semangat berkurban, serta mempererat ukhuwah Islamiyah.
Dalam pernyataannya kepada wartawan, Jumat, 6 Juni 2025, Viman menekankan bahwa Iduladha tidak hanya tentang penyembelihan hewan kurban, tetapi juga sarana introspeksi diri dan memperkuat solidaritas sosial di tengah masyarakat.
“Iduladha bukan sekadar pelaksanaan ibadah kurban, tapi juga simbol keikhlasan, ketaatan, dan solidaritas antarsesama,” ujarnya.
Jelang Idul Adha, Polres Tasikmalaya Kota Tingkatkan Patroli di Lokasi Penjualan Hewan Kurban
Ia berharap masyarakat meneladani semangat pengorbanan Nabi Ibrahim AS sebagai cerminan ketulusan dan kecintaan kepada Allah SWT. Menurutnya, nilai-nilai tersebut penting untuk dihidupkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Keteladanan Nabi Ibrahim AS mengajarkan arti pengorbanan yang tulus, melebihi segalanya,” katanya.
Viman juga memastikan bahwa seluruh proses penyembelihan hewan kurban di Kota Tasikmalaya berjalan sesuai syariat, higienis, dan aman. Ia menyampaikan kabar baik bahwa Tasikmalaya telah dinyatakan bebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
“Alhamdulillah, Kota Tasikmalaya sudah zero PMK. Ini berkat kerja sama semua pihak,” ujar Viman.
Momentum Iduladha ini juga ia kaitkan dengan upaya percepatan pembangunan daerah melalui tujuh program prioritas dalam RPJMD 2025–2029: Tasik Gemas, Tasik Pintar, Tasik Religius, Tasik Pelak, Tasik Melayani, Tasik Nyaman, dan Tasik Resik.
“Pembangunan tidak bisa berjalan sendiri. Diperlukan kolaborasi dengan tokoh agama, masyarakat, pemuda, pendidik, hingga pelaku usaha,” tegasnya.
Viman juga mendorong masyarakat terus menjaga semangat gotong royong dan kepedulian sosial, khususnya kepada warga yang membutuhkan.
“Semoga semangat kurban ini memperkuat nilai keikhlasan dan kebersamaan masyarakat Tasikmalaya,” pungkasnya.






