Koran Mandala – Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, menyayangkan minimnya kontribusi perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayah Kabupaten Karawang dalam kegiatan penyaluran hewan kurban pada perayaan Iduladha 1446 Hijriah.
Hal tersebut disampaikan Aep saat menerima penyaluran hewan kurban dari sejumlah perusahaan, organisasi perangkat daerah (OPD), dan pihak swasta di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang, Kamis (5/6/2025).
“Kami mengucapkan terima kasih kepada perusahaan yang rutin menyalurkan hewan kurban. Tapi saya juga merasa prihatin karena hanya perusahaan-perusahaan itu saja yang berpartisipasi setiap tahun,” ujar Aep.
Menurutnya, Karawang dikenal sebagai kota industri dengan ribuan perusahaan berdiri di wilayah tersebut. Namun, kontribusi mereka terhadap masyarakat melalui kegiatan sosial seperti kurban dinilai masih sangat minim.
“Setiap tahun, hewan kurban yang disalurkan hanya berasal dari perusahaan-perusahaan yang sama. Padahal ini akan langsung diberikan kepada masyarakat Karawang. Saya sebagai bupati merasa miris. Seolah-olah banyak perusahaan yang kurang peduli terhadap Pemkab Karawang,” tegasnya.
Aep berharap lebih banyak perusahaan turut ambil bagian dalam kegiatan sosial tahunan ini, mengingat momen Iduladha hanya datang sekali dalam setahun dan memiliki nilai kebersamaan yang tinggi.
“Setidaknya ada 100 perusahaan yang berpartisipasi, bukan hanya 40 penyalur seperti tahun ini. Itu pun tidak semuanya dari perusahaan, tapi juga dari OPD, pihak swasta, serta satu ekor sapi dari Presiden RI,” ungkapnya.
Sementara itu, Asisten Daerah I Kabupaten Karawang, Wawan Setiawan, menyebutkan bahwa total hewan kurban yang disalurkan melalui Pemkab Karawang tahun ini berjumlah 43 ekor sapi dan 19 ekor domba. Hewan-hewan tersebut berasal dari sejumlah perusahaan, OPD, dan para camat.
“Setelah diterima, hewan kurban langsung disalurkan ke masjid, pondok pesantren, serta para tokoh masyarakat di Karawang untuk kemudian dibagikan kepada warga,” jelas Wawan.***