Koran Mandala –Pemerintah melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) meluncurkan program “Lanjut Usia Berdaya” atau SIDAYA untuk mengatasi persoalan kesepian dan meningkatkan kesejahteraan lansia di Indonesia.
Dalam peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-29 di RPTRA Matahari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Selasa (3/6/2025), Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN, Dr. Wihaji, menegaskan bahwa Indonesia tengah menghadapi fase penuaan penduduk. Persentase penduduk berusia 60 tahun ke atas meningkat dari 7,6 persen pada 2010 menjadi 12 persen pada 2023.
“Program kelanjutusiaan seharusnya mendapat perhatian luas. Kita memerlukan kolaborasi lintas sektor agar program bagi lansia menjadi lebih kuat dan terintegrasi,” ujar Wihaji
Saddil Ramdani Menjadi Pemain Pertama yang Akan Diperkenalkan Persib Dalam Waktu Dekat ?
Lansia Kian Bertambah, Risiko Kesepian Meningkat
Data Badan Pusat Statistik (BPS) 2024 mencatat, sekitar 30 persen rumah tangga di Indonesia dihuni lansia. Lebih dari separuhnya berperan sebagai kepala rumah tangga, sebagian tinggal sendiri, dan sekitar 11 persen hidup dalam kemiskinan.
Pembagian populasi lansia menunjukkan:
-
Usia 60–64 tahun: 49,52 ribu jiwa (4,62%)
-
Usia 65–69 tahun: 34,47 ribu jiwa (3,21%)
-
Usia 70–74 tahun: 22,26 ribu jiwa (2,08%)
-
Usia 75 tahun ke atas: 22,38 ribu jiwa (2,09%)






