Koran Mandala – Proses pencarian korban longsor di area penambangan Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon kembali dihentikan sementara akibat longsor susulan yang terjadi sebanyak tiga kali pada Sabtu malam, 31 Mei 2025.
Longsor susulan berasal dari sektor kanan lokasi longsor utama. Karena kondisi tebing yang labil dan membahayakan tim penyelamat, pencarian korban oleh Tim SAR Gabungan dihentikan sementara.
Hari Kedua Pencarian Longsor Cirebon, Tiga Korban Meninggal Ditemukan Tim SAR
“Total hingga hari ketiga, jumlah korban longsor Gunung Kuda yang ditemukan mencapai 19 orang meninggal dunia. Sementara 6 orang lainnya masih dinyatakan hilang,” ujar Kapolresta Cirebon, Kombes Pol. Sumarni, saat memberikan keterangan kepada media pada Minggu, 1 Juni 2025.
Dandim 0620 Cirebon, Letkol Inf. M. Yusron, juga membenarkan adanya tiga kali longsor susulan semalam. Ia menegaskan, pencarian korban untuk sementara dihentikan demi keselamatan seluruh tim.
Sebelum longsor susulan terjadi, Tim SAR Gabungan yang terdiri dari unsur TNI, Polri, BPBD, PMI, IEA, relawan, dan masyarakat berhasil menemukan satu korban tambahan. Korban yang telah berhasil diidentifikasi adalah Nalu Sanjaya (53), warga Desa Kedondong, Kecamatan Dukupuntang.
Selain itu, dua jenazah lain ditemukan namun belum bisa dievakuasi karena kondisi medan yang membahayakan.
Pencarian korban longsor Cirebon akan dilanjutkan pada Senin, 2 Juni 2025, dengan mempertimbangkan kondisi cuaca dan keamanan lokasi.