Minggu, 21 September 2025 13:18

Koran Mandala –Menjelang 100 hari kerja Wali Kota Bandung Muhammad Farhan dan Wakil Wali Kota Erwin, persoalan krusial seperti pengelolaan sampah dan penanganan banjir masih belum menunjukkan perbaikan yang signifikan.

“Kalau bicara 100 hari, ya kami sudah banyak yang kami lakukan,” ujar Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, saat ditemui di Kampus 2 UIN Bandung, Jumat (30/5/2025).

Erwin menyebut pihaknya telah mengaktifkan 126 RW melalui program pengganti PIPPK (Program Inovasi Pembangunan dan Pemberdayaan Kewilayahan).

Setelah Berpamitan, Mateo Kocijan Resmi Dilepas Persib Bandung

Selain itu, Pemkot mengklaim telah menyelesaikan sebagian titik kumpul (tikum) sampah dari total 136 titik yang tersebar di berbagai kawasan kota.

“Kalau masih ada (tikum) yang belum tertangani, masyarakat bisa lapor. Kami langsung bereskan,” katanya.

Meski begitu, Kota Bandung masih membuang sekitar 144 rit sampah per hari ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Sementara sekitar 400 ton lainnya diolah melalui Kawasan Bebas Sampah dan tujuh mesin insinerator yang telah diaktifkan di Tempat Pengolahan Terpadu (TPT).

Sementara itu, persoalan banjir yang kerap melanda beberapa kawasan padat penduduk juga belum tuntas. Pemkot Bandung baru membangun lima seke air dan 15 kolam retensi dari target 30 kolam retensi yang ditargetkan rampung pada 2026.

“Kami juga mulai ambil alih fasilitas umum dan sosial di kawasan perumahan untuk dijadikan ruang terbuka hijau, karena target 30 persen ruang terbuka hijau masih belum tercapai,” ujar Erwin.

1 2

Menyajikan berita dan konten-konten yang menarik tapi berkualitas dengan bahasa yang lugas. Menuju Indonesia lebih baik.

Comments are closed.

Exit mobile version