Koran Mandala – Menjelang Hari Raya Idul Adha 2025, permintaan terhadap hewan qurban, khususnya sapi, mengalami peningkatan tajam di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Fenomena ini terlihat di Pasar Ternak Regional Dawuan, Jumat, 30 Mei 2025, di mana hampir seluruh sapi yang tersedia sudah terjual.
Dari total 113 ekor sapi yang ditawarkan, sebanyak 103 ekor telah dibeli oleh konsumen. Hanya tersisa 10 ekor yang belum memiliki pemilik.
Benarkah Hewan Qurban Jadi Kendaraan di Akhirat? Begini Jawaban Ustadz Adi Hidayat
“103 ekor sudah terbeli dan siap dikirim ke berbagai lokasi sesuai pesanan,” kata Maniso, Koordinator Pasar Ternak Regional Dawuan.
Maniso mengungkapkan, mayoritas sapi yang dijual memiliki bobot sekitar 200 kilogram dengan harga Rp16 juta per ekor. Sementara itu, sapi-sapi dengan bobot lebih dari 500 kilogram bisa mencapai harga hingga Rp43 juta.
“Yang paling besar sudah laku juga, satu ekor dibanderol Rp43 juta,” jelasnya.
Seluruh sapi yang dijual di pasar ini merupakan jenis Sapi Bali yang didatangkan langsung dari Pulau Bali. Sapi Bali dikenal sebagai ras asli Indonesia dengan keunggulan berupa ketersediaan populasi tinggi, kualitas daging baik, dan minim keluhan dari pembeli.
“Jenis ini jadi favorit karena dagingnya banyak dan jarang dikeluhkan,” tambah Maniso.
Menjelang momen Idul Adha, Pasar Ternak Regional Dawuan juga telah menerima kunjungan dari tim pemeriksa hewan qurban dari Dinas Ketahanan Pangan, Peternakan, dan Perikanan Kabupaten Majalengka.
“Seluruh hewan qurban telah diperiksa dan dinyatakan layak untuk dikonsumsi,” tegasnya.