Koran Mandala – Di tengah gempuran pertanian modern berbasis kimia, seorang pemuda asal Desa Pasirawi, Kecamatan Rawamerta, Kabupaten Karawang, justru memilih jalan berbeda. Namanya Farid (23), petani muda yang tergabung dalam kelompok tani Kaliaget Beras Organik, sukses mengembangkan beras organik hingga tembus pasar nasional.
Dengan semangat belajar dan inovasi, Farid membangun usahanya berbekal ilmu yang ia peroleh dari seorang warga Belanda yang tinggal tak jauh dari rumahnya. “Saya baru jalan dua tahun. Dulu dia yang memulai, lalu saya lanjutkan dan kembangkan,” ujarnya.
Usaha yang dirintis Farid bukan sekadar bertani biasa. Ia memilih menanam padi secara organik: menyuburkan tanah dengan kompos dari limbah kotoran sapi, mengendalikan hama memakai bahan nabati, dan menghindari pestisida sintetis.
“Saya ingin tanah tetap sehat dan hasil panennya juga menyehatkan,” kata Farid, sembari menuturkan bahwa hasil berasnya kini telah tersertifikasi organik.
Dengan sertifikasi itu, Farid makin percaya diri untuk menjual produknya tidak hanya secara offline, tetapi juga lewat berbagai platform penjualan online. Hasilnya? Dalam dua minggu, lebih dari 300 kilogram beras organik laku terjual, termasuk ke wilayah luar Jawa seperti Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat.
“Alhamdulillah, permintaan terus meningkat. Harga per kilogram juga lebih tinggi: beras putih Rp25 ribu, beras merah Rp29 ribu, dan pandan brown Rp28 ribu,” ungkapnya.
Prospek Cerah dari Lumbung Padi Nasional
Karawang yang dikenal sebagai Lumbung Padi Nasional bersama Indramayu, menyimpan potensi besar untuk pertanian berkelanjutan. Menurut Farid, jika semakin banyak generasi muda yang mau bertani secara organik, tidak hanya kesehatan masyarakat yang meningkat, tetapi juga nilai ekonomi para petani akan lebih terangkat.
“Saya ingin ajak teman-teman muda lain untuk kembali ke sawah, tapi dengan cara yang lebih ramah lingkungan. Potensinya besar, tinggal kemauan dan keberanian mencoba,” ucapnya penuh harap.
Di tengah meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pola hidup sehat, beras organik menjadi primadona baru di pasar. Dengan pendekatan berbasis komunitas dan digitalisasi penjualan, Farid optimistis ke depan produk Kaliaget Beras Organik bisa bersaing di pasar ekspor dan mengharumkan nama Karawang sebagai pelopor pertanian sehat dari jantung Lumbung Padi Nasional.