Koran Mandala – Semangat pelestarian seni budaya lokal menggema dalam puncak kegiatan Pasanggiri Jaipong dan Lomba Lagu Antar Angkatan Iluni One SMPN 1 Garut yang berlangsung sukses dan meriah pada 26-27 Mei 2025 di Pendopo Garut.
Acara yang digagas oleh Ikatan Alumni (Iluni) One SMPN 1 Garut ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut, Luna Aviantrini. Ia mengapresiasi kegiatan tersebut sebagai langkah nyata dalam memperkenalkan dan melestarikan seni budaya Sunda kepada generasi muda.
“Kegiatan ini sangat positif, karena mampu melahirkan generasi baru yang mencintai seni budaya Sunda,” ujar Luna dalam sambutannya.
Pasanggiri Jaipong tingkat SMP diikuti 30 peserta dari berbagai sekolah di Kabupaten Garut. Juara pertama diraih oleh Tyandra Maisaan Naafilah dari SMPN 1 Garut, disusul Dely Apriliansyah (SMPN 2 Kadungora) sebagai juara dua, dan juara tiga Ayu Fitriani (SMPN 1 Tarogong Kaler).
Lomba lagu antar angkatan pun tak kalah meriah. Diikuti alumni dari angkatan 1977 hingga 1989, peserta terbagi dalam kategori putra dan putri, masing-masing diikuti oleh 18 dan 22 peserta. Meski usia tidak lagi muda, semangat dan penampilan para peserta tetap energik dan memukau penonton.
Dalam kategori putra, juara satu diraih Budi Mulyana (1988), juara dua Tete Kusnandi (1980), juara tiga Dadang Rochendi (1975). Harapan satu Asep Borosot (1982), harapan dua Yayan Sting (1982), dan harapan tiga Sofyan Hidayat (1980). Kategori Best Perform diraih Lulu Lukman Hakim dan Best Senior oleh Icang S Tisnamiharja (1977).
Sementara di kategori putri, juara satu diraih Euis Ismiati (1977), juara dua Rusye (1985), juara tiga Eli Herlina (1992). Harapan satu Vini (1993), harapan dua Lilis Irianty (1982), harapan tiga Orien (1993). Niknik Mustika (1988) mendapat predikat Best Perform, sedangkan Best Senior jatuh kepada Neng Kusmiatir (1974).
Penjurian dilakukan oleh tim dari Dinas Pariwisata Kabupaten Garut dan tim penilai dari Kota Bandung.
Prestasi gemilang ditorehkan angkatan 1988 yang memborong gelar: juara 1 putra, best perform putra, dan best perform putri. Manajer tim angkatan 1988, Adief Mulyasa, mengaku bangga atas capaian tersebut.
“Ini bukti bahwa semangat dan kekompakan tim angkatan 1988 masih solid. Terima kasih kepada Ketua Angkatan 1988, Muhammad Satria, atas dukungan penuh,” ujar Adief. Ia juga menyatakan bahwa mereka akan terus berlatih dan memperbaiki penampilan di masa mendatang.