Koran Mandala – Klaim adanya penolakan terhadap Toto Tohari sebagai calon ketua terpilih DPC Partai Gerindra Kabupaten Kuningan oleh 21 Pengurus Anak Cabang (PAC) dibantah sejumlah pihak. Ketua PAC Cidahu, Yayan Suryana, menegaskan bahwa jumlah PAC yang sah berdasarkan Surat Keputusan (SK) hanya 12 orang.
Pernyataan itu disampaikan Yayan saat ditemui di Kantor DPC Partai Gerindra Kabupaten Kuningan, Jalan Salawati, Senin, 26 Mei 2025. Ia didampingi Ketua PAC Kuningan Didi Kurniadi dan Ketua PAC Cigugur Muhaimin.
“Seperti diberitakan sebelumnya, yang hadir dalam pertemuan di Rumah Makan Mang Bewok hanya 12 ketua PAC yang sah berdasarkan SK. Jadi informasi soal 21 PAC yang menolak itu tidak benar,” kata Yayan.
Tanggapan Robby Darwis Soal Banyaknya Pemain Persib yang Hengkang Musim Depan
Menurut Yayan, pertemuan yang diklaim sebagai bentuk penolakan terhadap Toto Tohari sebenarnya berawal dari undangan informal untuk “kopi bareng” (kopdar) di sebuah rumah makan.
“Bahasanya hanya kopdar, sambil katanya nanti akan ada pembagian pokir (pokok pikiran) dan uang transportasi. Tapi ternyata berubah jadi deklarasi penolakan terhadap Plt Ketua saat ini. Itu di luar kesepakatan awal,” jelas Yayan.
Yayan juga menegaskan bahwa kepemimpinan Toto Tohari selama masa transisi di tubuh DPC Gerindra Kuningan berjalan dengan baik. Menurutnya, dinamika pro dan kontra dalam partai adalah hal yang wajar.
“Alhamdulillah, setiap kepemimpinan pasti punya kekurangan dan kelebihan. Tapi saya acungi jempol kepada Pak Toto karena selalu terbuka dan mengajak ketua PAC duduk bersama saat ada masalah,” ujarnya.
Ia mencontohkan keterbukaan dalam hal pengelolaan keuangan partai. Menurutnya, setiap penggunaan dana kegiatan selalu dilaporkan secara transparan.
“Termasuk dana dari program Ekstramol, semua penggunaannya jelas dan tidak ditutup-tutupi. Ini perlu diklarifikasi agar tidak menimbulkan fitnah. Saya bicara berdasarkan fakta, bukan untuk membela siapa pun,” tegas Yayan.
Menutup pernyataannya, Yayan berharap seluruh PAC di Kabupaten Kuningan tetap menjaga kekompakan dan soliditas partai.