Koran Mandala – Jalan utama di Desa Mekarmulya, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, dipenuhi tumpukan sampah yang diduga berasal dari luar desa. Kondisi ini dikeluhkan warga karena menimbulkan bau busuk dan mencemari lingkungan sekitar.
Kasi Pemerintahan Desa Mekarmulya, Yayat Hidayat, mengungkapkan bahwa tumpukan sampah tersebut bukan berasal dari aktivitas warga lokal. Ia menyebutkan bahwa sampah-sampah itu dibuang oleh oknum pengelola sampah dari luar wilayah desa.
Di Beberapa Sudut Kota Kuningan, Tumpukan Sampah Sisa Lebaran Menumpuk di Pinggir Jalan
“Ini ulah oknum yang mengangkut sampah dari perumahan lain menggunakan lima mobil, lalu dibuang diam-diam di tepi jalan desa,” ujarnya, Selasa 27 Mei 2025.
Menurut Yayat, lokasi pembuangan sebenarnya sudah ditutup oleh aparat desa. Namun, aksi pembuangan masih dilakukan secara sembunyi-sembunyi.
“Mayoritas sampahnya basah dan sulit dibakar. Jika dipaksa dibakar, asap tebal justru mencemari udara dan mengganggu warga sekitar,” jelasnya.
Ia juga menegaskan bahwa masyarakat Desa Mekarmulya tidak pernah membuang sampah di lokasi tersebut. “Sampah ini bukan dari warga kami. Oknum pengelola sampah hanya menjadikan desa ini tempat pembuangan tanpa izin,” tambah Yayat.
Sebagai langkah awal, pihak desa telah melakukan peneguran dan kembali menutup lokasi pembuangan ilegal tersebut. Yayat mengatakan, pemerintah desa akan melibatkan Kecamatan Telukjambe Barat dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang untuk mengambil tindakan tegas.
“Kami berharap ada penindakan terhadap pengelola sampah yang merusak lingkungan desa kami,” tutup Yayat.