Koran Mandala –Menyambut kebijakan Gubernur Jawa Barat terkait larangan study tour ke luar kota, sebuah kafe dan restoran di Majalengka menghadirkan konsep wisata edukatif yang menarik. Kafe yang bernama Teras Sawah ini tidak hanya menyajikan makanan dan minuman, tetapi juga menawarkan kombinasi edukasi, kreativitas, rekreasi, dan relaksasi.
Berlokasi di Blok Ahad, Desa Kulur, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Teras Sawah dapat dicapai dalam waktu sekitar 10 menit dari Alun-alun Majalengka ke arah selatan menuju Maja.
Manajer Teras Sawah, Yulian Firmansyah, mengatakan bahwa pihaknya menyediakan program edukasi yang memperkenalkan dunia peternakan dan perikanan kepada pelajar. Di area kafe terdapat empat kolam ikan dengan sistem pakan alami menggunakan tanaman azolla.
PT KAI Diduga Salahgunakan Dana PMN, BPK Ungkap Kerugian Negara Ratusan Miliar
“Program ini sejalan dengan isu ketahanan pangan yang sedang digencarkan oleh pemerintah, baik di tingkat provinsi maupun pusat,” ujar Yulian saat ditemui pada Senin, 9 Juni 2025.
Lebih lanjut, Yulian menjelaskan bahwa Teras Sawah tidak sekadar berfungsi sebagai tempat makan, tetapi juga merespons arahan Gubernur Jawa Barat terkait larangan study tour ke luar daerah. Sebagai gantinya, mereka menawarkan program wisata edukatif lokal yang dekat dan terjangkau.
“Kami memiliki program cooking class untuk siswa SMP, seperti pelatihan barista, penggunaan peralatan memasak, serta pengenalan tentang pertanian dan peternakan,” ungkapnya.
Untuk anak-anak TK dan SD, kunjungan ke Teras Sawah juga memberikan pengalaman berkesan. Mereka akan mendapatkan bingkisan berupa azolla dan seekor ikan kecil yang dapat dibudidayakan di rumah.
Selain itu, Teras Sawah juga memperkenalkan minuman sehat berbahan dasar herbal dan rempah-rempah yang dikemas secara kekinian. “Kami kombinasikan sayuran segar dengan buah-buahan agar lebih disukai anak-anak. Mereka jadi tidak sadar bahwa sebenarnya sedang mengonsumsi sayur,” tambah Yulian.
Sementara itu, pemilik Teras Sawah, Elis Avianti, mengatakan bahwa konsep yang diusung tempat ini cukup sederhana, yakni menghadirkan suasana pedesaan yang masih mudah dijangkau dari pusat kota.






