Koran Mandala -Sebanyak 2.675 murid baru lolos verifikasi tahap 2 dan ditempatkan di SMP Negeri pada proses pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Kota Bandung 2025.
Penempatan Afirmasi Rawan Melanjutkan Pendidikan (RMP) ini didata berdasarkan data pokok pendidikan.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Dani Nurahman mengumumkan hasil penempatan Afirmasi RMP jenjang SMP secara langsung melalui kanal Youtube Dinas Pendidikan Kota Bandung. Kemudian hasil penempatan, dipublikasi di laman spmb.bandung.go.id dan dapat diakses oleh publik.
Tanggapan Robby Darwis Soal Banyaknya Pemain Persib yang Hengkang Musim Depan
“Sebanyak 2.675 murid baru lolos verifikasi dan sudah ditempatkan di SMP Negeri. Seleksi ini dilakukan oleh sistem. Seluruh siswa yang terdata DTKS pada Dapodik didata kemudian diverifikasi sekolah asal dan divalidasi oleh sekolah tujuan,” jelas Dani di kantor Dinas Pendidikan, Jumat 23 Mei 2025.
Ia menjelaskan, kuota penempataan Afirmasi RMP sebanyak 20 persen dari total kuota Jalur Afirmasi RMP SPMB Kota Bandung 30 persen. Sedangkan 10 persennya untuk Jalur Afirmasi RMP yang saat ini sedang tahap pendataan.
Sebagai informasi, tidak semua menerima penempatan RMP ini. Ada orang tua murid yang menolak yaitu sebanyak 558 orang dengan berbagai alasan. Ada juga 572 murid tidak lolos validasi tahap dua oleh sekolah tujuan.
“Kami mengingatkan, bagi calon murid yang sudah ditempatkan, selanjutnya dapat melakukan daftar ulang secara serentak pada 8 – 9 Juli 2025 melalui laman spmb.bandung.go.id,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua tim SPMB Kota Bandung, Edy Suparjoto menjelaskan, kuota penempatan yang tidak terisi akan dialihkan ke kuota Jalur Afirmasi RMP yang saat ini sedang berlangsung pendataanya. Sehingga kuota 30 persen ini akan tetap terpenuhi pada SPMB Kota Bandung 2025.
“Silakan bagi yang menolak atau tidak lolos validasii penempatan Afirmasi RMP, untuk ikut pendataan SPMB. Untuk jalur bisa pilih Jalur RMP lagi atau jalur lainnya sesuai pilihan masing-masing,” ujar Edy, Bandung, Senin 26 Mei 2025.
Edy pun mengingatkan, jika ada pertanyaan atau ada hal-hal yang belum dipahami maupun ingin berkonsultasi terkait SPMB dapat menghubungi help desk atau layanan informasi pada sekolah negeri terdekat.