Koran Mandala -Berbahan dasar singkong yang direbus, kemudian dicampur rempah bumbu alami seperti bawang, membuat makanan ini telah melenggang ke negara seperti Singapore, Arab, Taiwan maupun Malaysia.
Padahal, kapasitas produksi masih minim, juga masih menggunakan alat-alat sederhana. Belum ada oven dan alat canggih berbasis tenaga listrik.
Prediksi Susunan Pemain Persib Bandung vs Persis Solo, Hodak Tetap Turunkan Skuad Terbaik ?
Perajin opak Becak di Desa Waringin Kecamatan Palasah Kabupaten Majalengka ini masih menggunakan kompor biasa, terkadang masih menggunakan kayu bakar, jika gas elpiji sedang susah dicari.
Perajin opak becak, Dian Revanita mengatakan, pihaknya telah cukup lama memproduksi opak becak. Belasan tahun lalu, ia mulai memproduksi dan hingga kini sudah punya pelanggan tetap bahkan dikirim ke negara sebelah.
“Alhamdulillah selalu ada pemesan dari negara seperti Taiwan dan Arab Saudi, terakhir permintaan dari teman saya di Singapura,” ujarnya, Sabtu, 24 Mei 2025.
Bahkan, musim pemberangkatan haji saat ini, ada sejumlah calon haji yang sengaja pesan cukup banyak. Disimpan di rumah sebagian. Sebagiannya lagi untuk bekal di tanah suci sebagai cemilan.
“Sewaktu walimatusshafar banyak calon haji yang pesan opak becak ini, ” Ungkapnya sumringah.