Koran Mandala –Perum Jasa Tirta II menyatakan komitmennya untuk bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Purwakarta dalam pembangunan infrastruktur dan penataan lingkungan.
Pernyataan itu disampaikan langsung oleh Direktur Utama Perum Jasa Tirta II, Imam Santoso, dalam pertemuan bersama Anggota Komisi VI DPR RI Rieke Diah Pitaloka dan Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzen, Jumat 16 Mei 2025.
Salah satu isu utama yang dibahas adalah kerusakan jalan di Desa Jatimekar, yang merupakan aset milik Perum Jasa Tirta II.
Persita vs Persib : Maung Bandung Gagal Raih Point Penuh di Tangerang, Skor Akhir 2-2
Imam memastikan bahwa pihaknya siap membantu perbaikan jalan tersebut melalui skema kerja sama dengan Pemkab, baik melalui pengembangan nota kesepahaman, program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), maupun opsi penggunaan Dana Desa (DD).
“Perum Jasa Tirta II selalu berkomitmen untuk turut serta membantu pemerintah daerah dalam hal pembangunan. Kami siap bekerja sama untuk mempercepat perbaikan infrastruktur di Purwakarta,” ujar Imam.
Lebih lanjut, sinergi juga akan diarahkan pada penataan Daerah Aliran Sungai (DAS) di wilayah Munjul–Cimaung, yang dinilai krusial untuk mengurai kemacetan lalu lintas di pertigaan Munjul menuju jembatan layang.
Imam menyebut pihaknya siap menjalankan normalisasi dan penataan kawasan tersebut, mengingat lahan tersebut berada di bawah kewenangan Jasa Tirta II.
“Kami sebagai pemegang hak lahan siap bersinergi dengan Pemkab dalam menata wilayah tersebut demi kepentingan masyarakat,” tegasnya.
Pertemuan yang digelar di Gedung Negara Bale Nagri tersebut menjadi ruang koordinasi penting. Anggota DPR RI, Rieke Diah Pitaloka, menegaskan perlunya kolaborasi erat antara BUMN dan pemerintah daerah untuk menghadapi tantangan global, terutama terkait ekonomi dan ketenagakerjaan.