Koran Mandala -Bagi calon jemaah haji tahun 2025, Kartu Nusuk bukan sekadar identitas, melainkan kunci utama untuk kelancaran ibadah dan akses ke Tanah Suci Makkah. Nur Arif Muhammad dari Media Center Haji 2025 menekankan bahwa kartu resmi ini wajib dibawa dan dikenakan selama berada di Makkah dan Madinah.
Kartu Nusuk memuat data lengkap jemaah, termasuk foto, nomor paspor, nomor visa, hingga informasi hotel tempat menginap. Kartu ini akan didistribusikan setibanya jemaah di hotel setelah melalui proses validasi data digital dan pengambilan foto langsung.
Waspada Haji Ilegal, Jamaah Diminta Tak Gunakan Visa Kerja ke Arab Saudi
Kepemilikan Kartu Nusuk menjadi syarat mutlak untuk mengakses berbagai layanan penting selama ibadah haji. Tanpa kartu ini, jemaah tidak akan diizinkan memasuki Kota Makkah, termasuk mengikuti rangkaian ibadah di Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Pemerintah Arab Saudi akan secara tegas menolak jemaah yang tidak membawa atau mengenakan kartu identitas resmi ini.
Mengingat betapa krusialnya Kartu Nusuk, pengambilan kartu tidak dapat diwakilkan. Proses pengambilan melibatkan validasi data pemilik dan pengambilan foto, memastikan keaslian dan kepemilikan kartu.
Oleh karena itu, jemaah haji diimbau untuk selalu membawa dan mengenakan Kartu Nusuk selama berada di Tanah Suci.
Kepatuhan terhadap aturan ini akan menjamin keselamatan, keamanan, dan kelancaran dalam menjalankan seluruh rangkaian ibadah haji, dari awal hingga akhir. Kartu Nusuk adalah gerbang menuju ibadah haji yang mabrur.