Koran Mandala – Lembaga kemanusiaan Sasaka kembali menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan akses yang adil dan aman bagi masyarakat terpencil.
Memasuki kuartal kedua tahun ini, Sasaka mengerjakan tiga proyek pembangunan jembatan secara serentak di tiga wilayah strategis yang selama ini mengalami hambatan infrastruktur serius.
Tiga jembatan tersebut tidak hanya menjadi sarana penghubung fisik, melainkan juga menjadi simbol harapan bagi ribuan warga yang selama ini terputus akses terhadap pendidikan, layanan kesehatan, hingga aktivitas ekonomi.
Di Mana Proyek Ini Dilaksanakan?
Ketiga jembatan yang sedang dibangun berada di wilayah yang secara geografis rawan dan selama ini mengalami keterisolasian:
-
Pandeglang, Banten – Pembangunan jembatan permanen untuk kendaraan roda dua di kawasan ini diharapkan mampu memperlancar distribusi logistik serta mobilitas masyarakat di daerah perbukitan yang selama ini sulit dijangkau kendaraan bermotor.
-
Cianjur, Jawa Barat – Sasaka membangun jembatan gantung untuk menghubungkan daerah yang selama ini terisolasi akibat terbatasnya infrastruktur jalan dan jembatan. Jembatan ini akan menjadi akses utama bagi anak-anak sekolah, warga yang hendak berobat, serta para petani membawa hasil panennya ke pasar.
-
Perbatasan Sukabumi–Lebak – Di kawasan ini, sebuah jembatan gantung antar-kabupaten tengah dibangun guna memperkuat konektivitas antara Kabupaten Sukabumi (Jawa Barat) dan Kabupaten Lebak (Banten). Pembangunan ini menjadi bagian penting dari upaya mendorong pertumbuhan ekonomi lintas daerah.
Mengapa Tiga Lokasi Ini Diprioritaskan?
Ketiga titik dipilih karena posisinya sebagai urat nadi kehidupan masyarakat lokal. Selama bertahun-tahun, warga hanya mengandalkan rakit bambu atau harus menyeberangi sungai berarus deras demi beraktivitas. Situasi ini tidak hanya membahayakan keselamatan, tapi juga menghambat pembangunan sosial-ekonomi daerah.
“Jembatan bukan hanya soal infrastruktur, tapi soal akses terhadap kehidupan yang layak. Ini adalah tentang keadilan sosial,” ujar salah satu perwakilan Sasaka.