Koran Mandala -Pemerintah Kabupaten Sumedang bersama TNI resmi membuka program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Tahun Anggaran 2025 yang dipusatkan di Desa Pamulihan, Kecamatan Situraja, Selasa 6 Mei 2025.
Wakil Bupati Sumedang M. Fajar Aldila yang menjadi Inspektur Upacara mengatakan, TMMD merupakan bentuk sinergi antara pemerintah daerah dan TNI dalam memajukan desa.
“Kegiatan selama satu bulan ini adalah upaya sinergis Pemda Sumedang dan TNI untuk mendorong pembangunan desa,” ujarnya usai upacara pembukaan.
TMMD Ke 120 Botton Up Planning Digelar di Desa Kutawaringin Kuningan
Ia menambahkan, pelaksanaan TMMD juga sejalan dengan Asta Cita Presiden RI, bahwa pembangunan nasional harus dimulai dari desa. Tahun ini, TMMD dimulai dari Desa Pamulihan, dan diharapkan ke depan dapat menjangkau seluruh desa di Kabupaten Sumedang.
Fajar juga menyebut bahwa Pemda Sumedang telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp100 miliar pada APBD Perubahan 2025 untuk pembangunan infrastruktur, terutama jalan-jalan kabupaten yang menghubungkan desa-desa.
“Kami mohon doa agar seluruh jalan desa bisa tuntas dalam dua tahun,” kata Fajar.
Sementara itu, Danrem 062/Tarumanagara Brigjen TNI Nurul Yakin mengatakan, Kodim 0610/Sumedang menjadi bagian dari pelaksanaan TMMD ke-124 yang digelar serentak di seluruh Indonesia selama 30 hari ke depan.
Menurutnya, salah satu kegiatan utama dalam TMMD ini adalah membuka akses jalan baru di wilayah desa.
“Jalan yang dibuka akan difungsikan hingga tahap pengecoran, sehingga benar-benar bisa dimanfaatkan oleh masyarakat,” ujarnya.
Ia berharap kegiatan TMMD dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di daerah-daerah yang belum tersentuh program pembangunan.
“Melalui TMMD, TNI hadir bersama komponen bangsa lainnya untuk membantu masyarakat desa yang membutuhkan,” pungkasnya.