Koran Mandala -Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-447 Kabupaten Sumedang, Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang menggelar prosesi ziarah ke makam Prabu Geusan Ulun, Raja Sumedang Larang, yang berlokasi di Dayeuh Luhur, Kecamatan Ganeas, Senin 21 April 2025.
Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, menyampaikan bahwa ziarah bukan sekadar seremonial tahunan, melainkan sebuah momen kontemplasi untuk kembali menyambung tali sejarah dan semangat para leluhur yang telah meletakkan dasar peradaban Sumedang.
Sumedang Walkers Jelajahi Keindahan Sirah Cipelang, Segarkan Semangat Baru
Menurutnya, Prabu Geusan Ulun bukan hanya seorang raja, namun juga simbol ketangguhan, kebijaksanaan, dan cinta yang mendalam kepada rakyat serta tanah kelahirannya.
“Kita adalah anak-anak Sumedang yang lahir dari tanah para raja, dari rahim kebudayaan luhur, semangat tinggi, dan keadaban yang kuat,” ujar Bupati Dony.
Ia menambahkan bahwa warisan tersebut tidak hanya perlu dilestarikan dalam bentuk tradisi, tetapi juga diwujudkan dalam kerja nyata untuk membangun Sumedang hari ini dan masa depan.
“Ziarah ini menjadi pengingat bahwa kemajuan Sumedang sekarang adalah kelanjutan dari pondasi yang dibangun oleh para raja dan pendiri terdahulu,” ungkapnya.
Melalui penghormatan kepada para leluhur, lanjut Bupati, masyarakat diharapkan semakin menyadari tanggung jawab sejarah untuk menjaga warisan budaya dan membangun daerah secara berkelanjutan.
“Tradisi harus menjadi inspirasi dan aksi nyata, untuk menjaga warisan, memajukan kebudayaan, dan membawa Sumedang menjadi daerah yang lebih unggul dan bermartabat,” pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan ziarah ini unsur Forkopimda, Ketua TP PKK Susi Gantini, sejumlah kepala OPD, serta jajaran Pemerintah Desa Dayeuh Luhur.
Kalau mau dibuatkan versi singkat atau untuk media sosial, tinggal bilang saja, Kawan.
