Koran Mandala -Gubernur Dedi Mulyadi menekankan pentingnya menangani dua isu utama di Jawa Barat, yaitu bank emok dan pendidikan berbasis karakter.
Hal itu disampaikan dalam Silaturahmi Pembangunan “Jabar Ngariung” di Auditorium Sekretariat Daerah Kabupaten Bogor, Kamis 13 Maret 2025.
Menurut Dedi, bank emok yang membebani masyarakat ekonomi rendah harus diatasi dengan menguatkan ekonomi kerakyatan dan program pemberdayaan.
Jawa Barat Perpanjang Modifikasi Cuaca, Hujan Dialihkan ke Laut
Selain itu, pendidikan di Jawa Barat harus memperkuat budaya lokal serta membentuk generasi muda berkarakter dan peduli lingkungan.
“Pendidikan bukan hanya soal kecerdasan intelektual, tetapi juga pembentukan karakter dan pemahaman terhadap kearifan lokal,” ujar Dedi.
Wakil Bupati Sumedang, Fajar Aldila, menegaskan dukungan penuh terhadap kebijakan yang disampaikan Gubernur Jawa Barat.
“Kami di Sumedang akan tegak lurus mengikuti arahan beliau, termasuk mengikis bank emok dengan memperkuat ekonomi masyarakat,” katanya.
Dalam sektor pendidikan, Fajar akan terus mendorong penguatan karakter dan budaya lokal dalam kurikulum sekolah.
“Kami pastikan sekolah di Sumedang tidak hanya mengasah intelektual, tapi juga membangun moral dan identitas budaya,” ujarnya.
