KoranMandala.com – Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, mengimbau masyarakat, baik komunitas maupun perorangan, untuk tidak menggelar kegiatan sahur on the road selama bulan Ramadan yang akan segera tiba.
Menurutnya, kegiatan tersebut berpotensi menimbulkan kemudaratan dibanding manfaatnya.
“Ini hanya imbauan, jadi warga Bandung jangan marah,” ujar Erwin kepada wartawan, Sabtu 22 Februari 2025.
Pemkot Bandung Perkuat Strategi Penanganan Sampah di HPSN 2025
Erwin menilai bahwa sahur on the road sering kali berujung pada potensi gangguan ketertiban umum, kemacetan, hingga aksi kriminalitas.
dia mengajak masyarakat untuk tetap menjalankan ibadah sahur di rumah atau di tempat yang lebih terorganisir, seperti masjid atau komunitas yang telah mendapatkan izin resmi.
“Niat berbagi tetap bisa dilakukan, tapi caranya yang harus diperhatikan. Lebih baik berbagi dalam bentuk lain yang lebih terorganisir dan tepat sasaran,” tambahnya.
Pemerintah Kota Bandung juga berencana berkoordinasi dengan aparat keamanan guna memastikan ketertiban selama bulan Ramadan.
Langkah ini diambil untuk menjaga kondusivitas kota dan menghindari potensi kerawanan sosial.
Dengan imbauan ini, Erwin berharap warga Bandung dapat menjalani Ramadan dengan lebih tenang dan penuh kekhusyukan, tanpa terganggu oleh potensi dampak negatif dari kegiatan sahur on the road.
“Nanti kita saya dan walikota Bandung akan mengelar buka bersama di 30 kecaman di kota Bandung selama Ramadhan,” ujarnya.***
