Koran Mandala – Politeknik Manufaktur (Polman) Bandung secara resmi melantik 716 mahasiswa baru Tahun Akademik 2025/2026 dalam sebuah upacara yang digelar di Gedung Rupantama, Selasa (8/7).
Pelantikan ini menandai dimulainya perjalanan akademik mahasiswa baru yang diterima melalui jalur reguler, program kerja sama dengan Pemerintah Aceh, serta program Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) untuk daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar).
Acara berlangsung khidmat, ditandai dengan pemakaian jas almamater secara simbolis oleh Direktur Polman Bandung, Darma Firmansyah Undayat, S.ST., MT., kepada perwakilan mahasiswa baru.
Persib Bandung vs Dewa United : Maung Gagal Mengaung di Jalak Harupat, Skor Akhir 1-1
Dalam sambutannya, Darma menegaskan bahwa seluruh mahasiswa baru telah melewati proses seleksi yang ketat. Ia juga berpesan agar mahasiswa siap menghadapi tantangan dunia industri yang semakin dinamis.
“Selamat datang di Polman Bandung. Perjalanan kalian akan penuh tantangan, tapi justru dari situlah kalian akan tumbuh menjadi insan yang tangguh, adaptif, dan kreatif,” ujarnya.
Darma juga menekankan komitmen Polman Bandung untuk terus memberikan pendidikan berbasis praktik dan industri. Ia berharap Polman Bandung dapat menjadi institusi rujukan di bidang teknologi manufaktur.
Pada kesempatan itu, Darma juga mengungkapkan bahwa dari 17 program studi (prodi) yang ada di Polman Bandung, terdapat dua prodi yang paling diminati, yakni Teknologi Rekayasa Mekatronika dan Teknologi Rekayasa Otomasi. Menurutnya, tren industri yang mengarah pada otomasi dan sistem robotik menjadi alasan tingginya minat pada kedua prodi tersebut.
“Dua prodi ini sudah menjadi primadona beberapa tahun terakhir. Industri saat ini banyak menggunakan sistem otomatis dan robotik, dan itu dipelajari di sini. Ini mungkin yang membuat masyarakat tertarik,” jelasnya.
Tak hanya itu, Polman Bandung juga membuka prodi baru tahun ini, yakni Teknologi Rekayasa Sistem Aerial Nirawak (Drone), yang menambah ragam pilihan studi bagi calon mahasiswa.